Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PEMERINTAHAN KABUPATEN PANGANDARAN MELAKUKAN PENUTUPAN SEMUA OBJEK WISATA

 PEMERINTAHAN KABUPATEN PANGANDARAN MELAKUKAN PENUTUPAN SEMUA OBJEK WISATA


Pemerintahan Kabupaten Pangandaran melakukan penutupan sementara semua objek wisata. Penutupan dilakukan selama 10 hari, mulai  hari Selasa (29/6/2021) sampai  hari Jumat (9/7/2021) mendatang.
peraturan  ini diambil akibat semakin meluasnya penyebaran covid-19 di Pangandaran, termasuk di kawasan  wisata pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje WIradinata menyampaikan, keputusan ini diambil karena kasus penyebaran virus semakin meningkat
“Selama ini banyak ditemukan kasus penularan di kalangan para pelaku usaha pariwisata. Setidaknya sudah ada 4 hotel dan penginapan yang terdapat klaster penularan,” ungkap Jeje, Selasa (29/6/2021).
Selain itu, ungkap Beliu, puluhan pedagang asong dan kaki lima di seputaran pantai juga diketahui terpapar covid-19.
“Tidak  ada jalan lain, karena terjadi peningkatan kasus penularan yang luar biasa terpaksa saya menerapkan PPKM. Sebagai pemimpin  saya harus berani mengambil resiko untuk mengeluarkan Peraturan, untuk kebaikan kita bersama,” ujarnya.
Ungkapnya,  kebijakan penutupan sementara tempat wisata di Pangandaran juga dibarengi oleh pengetatan PPKM mikro di berapa desa seputar objek wisata, yaitu Desa Pangandaran, Desa Babakan dan Desa Purbahayu.


“Ketiga desa ini adalah wilayah pusat kegiatan pariwisata pantai Pangandaran,” ujarnnya.
Jeje menyampaikan, Desa Pangandaran adalah wilayah objek wisata pantai sementara Desa Babakan dan Desa Purbahayu adalah Tempat tinggal para pelaku usaha pariwisata di Pangandaran.
Selasa pagi dua akses utama menuju pantai Pangandaran ditutup total.Para Petugas gabungan memasang barikade dan melakukan penjagaan.
Hanya Penduduk setempat saja yang bisa masuk. Untuk Sementara wisatawan sama sekali tidak di ijinkan masuk.
“Sebenarnya berat, tapi demi kebaikan bersama dan keselamatan masyarakat kami akhirnya ambil kebijakan untuk menutup sementara seluruh objek wisata dan melakukan PPKM , "ungkap Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Selain mselakukan penutupan sementara pariwisata, Pemkab Pangandaran juga memberlakukan work from home (WFH) 100 persen untuk semua perkantoran pemerintahan.
“Semua kantor WFH 100 persen untuk 10 hari ke depan, karena banyak terjadi penularan di perkantoran. Beberapa pegawai kami ada yang terpapar,” Ungkap Jeje.***

Post a Comment for "PEMERINTAHAN KABUPATEN PANGANDARAN MELAKUKAN PENUTUPAN SEMUA OBJEK WISATA"